Pendidikan Dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta.
Azwar, S. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Badan Pusat Statistik. (2017). Tabel tingkat pengangguran
terbuka. Diakses melalui http://bps.go.id
Basrowi & Juariyah, S. (2010). Analisis kondisi sosial
ekonomi dan tingkat pendidikan masyarakat desa
srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten
Lampung Timur. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan. 7(1)
Buhrmester, D., Furman, W., Wittenberg, M. T., & Reis, H.
T. (1998). Five domains of interpersonal competence
in peer relationships. Journal of Personality and Social
Psychology. 55(6), 991-1008.
Chan, D. (2000). Understanding adaptation to changes in
the work environment: Integrating individual difference
and learning perspectives. In G. R. Ferris (Ed.),
Research in personnel and human resources
management. Stamford, CT: JAI Press. 18, 1–42.
Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh. (2015,
25 April). Bom waktu pengangguran Aceh. Diakses
dari
http://disnakermobduk.acehprov.go.id/informasi/117/b
om-waktupengangguran-aceh.html.
Fatimah., Masbar, R., & Syahnur, S. (2015). Analisis
faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
pengangguran di Aceh. Jurnal Ilmu Ekonomi. 3 (1), 37-
46
Fugate, M., Kinicki, A., & Ashforth, B. (2004).
Employability: A psychosocial construct, its
dimensions, and applications. Journal of Vocational
Behavior. 65, 14-38
Gergen, C., & Rego, L. (2014). Educating a new generation
of entrepreneurial leaders. Stanford Social Innovation
Review. Retrieved fromhttp://www.ssireview.org/blog/
entry/educatinganew generation of entrepreneurial
leaders
Handaru, A. W., Parimita, W. & Mufdalifah, W. (2015).
Membangun intensi berwirausaha melalui adversity
quotient, self efficacy, dan need for achievement. Jurnal
Manejemen dan Kewirausahaan. 17(2), 145-166.
Hillage, J. & Pollard, E. (1998), Employability: developing
a framework for policy analysis. Research Brief No. 85,
Department for Education & Employment, London.
Hogan, R., Chamorro-Premuzic, T. & Kaiser, R. B.
(2013). Employability and career success: Bridging the
gap between theory and reality, Journal of Industrial
and Organizational Psychology. 6. 3-16.
Joewono, H. H. (2009), Pentingnya memahami daya juang,
diakses pada 30 April 2018 dari
http://bisnisukm.com/daya-juang.html
Kellermann, P. & Sagmeister, G. (2000). Higher education
and graduate employment in austria. European Journal
Of Education. 35(2).
Kendhawati, L. & Jatnika, R. (2010). Model pembinaan
remaja dalam rangka mempersiapkan diri memasuki
dunia kerja. Journal Psychology. 6(3).
Latief (2011). “Soft Skill” Rendah, Perusahaan Gerah.
Diakses dari kompas.com pada 30 April 2018 di
https://bola.kompas.com/read/2011/02/11/-
10124915/.Soft.Skill. Rendah.Perusahaan.Gerah.
Pool, L. D. & Sewell, P. (2007). The key to employability:
Developing a practical model of graduate
employability. Journal pdf Education And Training,
49(4).
Pool, L. D. & Sewell, P. (2015). Employability: UCLan's
CareerEDGE Model. University of Central Lancashire
Purnamasari, D. (2017). Lulusan Mana yang Banyak
Mencetak Pengangguran?. Tirto.id. Diakses pada 11
September 2018 di https://tirto.id/lulusan-mana-yang-
banyak-mencetak-pengangguran-cwxY
Rachmady, T. M. N. & Aprilia, E. D. (2018). Hubungan
adversity quotient dengan kecemasan menghadapi
dunia kerja pada freshgraduate Universitas Syiah
Kuala. Jurnal Psikogenesis. 6 (1) 54-60.
Rahmatika, S., & Aprilia, E. D. (2019). Perbedaan
employability pada mahasiswa tingkat akhir di unsyiah
ditinjau dari pengalaman berorganisasi, Serune. 2 (1).
1-15
Rasyida, N. (2013). Hubungan Antara Adversity Quotient
Dengan Kesiapan Karir Pada Peserta Didik Di Mandiri
Enterpreneur Center (Mec) Surabaya. Journal
Psychology, 02(01)
Saputro, N. D. & Suseno, M. N.(2010) Hubungan antara
kepercayaan diri dengan employability pada
mahasiswa. Jurnal Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial
Budaya UII, Yogyakarta: UII Press.
Sinarwati, N., K. (2014). Apakah pembelajaran kooperatif
tipe stad mampu meningkatkan soft skills dan hard
skills mahasiswa?. Jurnal ilmiah akutansi dan
humanika. 3(2).
Stoltz, P. G. (2000). Adversity quotient: mengubah
hambatan menjadi peluang. (Terj. T. Hermaya; Ed.
Yovita Hardiwati). (Cetakan Keenam). Jakarta: PT
Grasindo.
Shulman, S., & Nurmi, J. E. (2010). Dynamics of goal
pursuit and personality make-up among emerging
adults. In S. Shulman & J.-E. Nurmi (Eds.), The role of
goals in navigating individual lives during emerging
adulthood (pp. 57–70). San Francisco, CA: Wiley
Stevani, & Yulhendri. (2014). Pengaruh Praktek Kerja
Industri (Prakerin), Keterampilan Siswa dan Self
Efficacy Terhada Kesiapan Memasuki Dunia Kerja
Siswa Administrasi Perkantoran SMK Negeri Bisnis
dan Manajemen Kota Padang.
Sugianto. (2006). Implikasi pengangguran terhadap
pembangunan nasional serta strategi pemecahannya.
Value Added. 2(2), 1-17.
Tian., Y., & Fan, X. (2014). Adversity quotients,
environmental variables and career adaptability in
student nurse, Journal of Vocational Behavior, 85, 251-
257
Wibowo, A,. & Suroso. (2016) Adversity quetient, self
efficacy dan kesiapan kerja siswa kelas xii program
keahlian multimedia smkn 1 kabupaten jombang.
Persona, Jurnal Psikologi Indonesia. 5 (2), 174-180.
Yorke, M. & Knight, P. (2006). Evidence-informed
pedagogy and the enhancement of student
ICPsy 2019 - International Conference on Psychology
88